Hijau telah Hilang

Dikala hijau sudah menghilang
Meninggalkan ranting-ranting kering tak bermakna
Dipenuhi jejak-jejak gergaji mesin
Diliputi kabut sesak yang mengusik



Bumi ku menangis
Hanya bisa diam dan menjadi saksi
Atas kekejamanmu
Merusak paru-paru dunia

Kini kau tertawa
Merasa puas dengan harta yang kau dapatkan
Dari lahan tanah airku
Kau ambil semuanya!
"Dasar serakah!"
Kata yang pantas untukmu

Gedung pencakar langit
Polusi
Telah menjadi lukisan nyata
Menghiasi kehidupan di bawah kolong langit

Dimana hijauku?
Dimana burung-burung yang selalu
menyapa di pagi hari?
Dimana hutanku?
Dimana bumiku yang dulu?

Seandainya ku bisa memutar waktu
Tuk menyaksikan indahnya hutan
Merasakan oksigen segar
Menjaga keseimbangan alam


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi tentang Cinta

Hujan ya?